Minggu, 27 April 2014

Sintaksis Bahasa Indonesia



Sintaksis  Bahasa Indonesia
(Perbedaan Klausa dan Kalimat, Perbedaan Klausa bebas dan Klasa terikat)

A.  Perbedaan Klausa dan kalimat
Klausa menurut Ramlan, (2001:79) klausa sebagai satuan gramatik yang terdiri dari S, P baik disertai O, PEL, dan KET ataupun tidak. Sedangkan menurut Chaer, (2009:41) Klausa merupakan satuan sintaksis yang berada di atas satuan frase dan di bawah satuan kalimat, berupa runtunan kata-kata berkontruksi predikatif. Jadi penulis menyimpulkan bahwa klausa adalah satuan gramatik yang memiliki unsr inti yaitu S dan P.
Kalimat menurut Chaer, (2009:44) merupakan satuan sintaksis yang disusun dari konstituen dasar yang biasanya berupa klausa, dilengkapi dengan konjungsi bila diperlukan, serta disertai dengan intonasi final. Sedangkan menurut Ramlan, (2001:23 kalimat merupakan  satuan gramatik yang dibatasi oleh adanya jeda panjang yang disertai nada akhir turun naik. Jadi penulis menyimpulkan bahwa kalimat adalah satuan gramatik yang dibatasi oleh jeda panjang dan disertai nada naik turun yang biasanya berupa klausa.
Tabel berikut memuat contoh klausa dan kalimat
Klausa
Kalimat
1.      Kakak membaca
1.  Kakak membaca novel di kamar.
2.   kakak membaca novel
2.  Kakak membaca novel di kamar,
     sedangkan membaca komik di taman.



B.  Perbedaan Klausa Bebas dan Klausa Terikat
Klausa Bebas menurut Chaer, (2009:161) yaitu klausa yang memiliki fungsi-fungsi sintaksis yang lengkap. Selain itu klausa bebas apabila diberi intonasi final akan menjadi sebuah kalimat bebas, kalimat yang dapat berdiri sendiri dan tidak terikat dengan kalimat lain. Klausa Terikat menurut Chaer, (2009:162) bila pada tingkat kalimat, klausa terikat dapat juga menjadi sebuah kalimat, tetapi berupa kalimat terikat, yakni terikat dengan kalimat bebas lainnya.
Contoh :
“Sekarang di Riau sangat sukar mencari terubuk. (1). Jangankan telurnya, ikannya pun sukar diperoleh (2). Kalaupun ada harganya melambung selangit (3).  Makanya ada kecemasan masyarakat di sana bahwa treubuk yang spesifik itu akan punah (4).
Wacana tersebut dibangun oleh empat buah kalimat. Kalimat (1) adalah sebuah kalimat bebas, yang tanpa kehadiran kalimat lain dapat berdiri sendiri. Sedangkan kalimat (2), kalimat (3), dan kalimat (4) adalah kalimat terikat, yang terikat pada kalimat (1).