FRASE DALAM SLOGAN LEMBAGA
KEUANGAN ASURANSI DI PEKANBARU : ANALISIS STRUKTURAL
Kelompok Enam :
Gusti Ayu Anggraini
Rudi Gunawan
Siska Emilia
Windarti
Yulia Nopita
Lia Humairah
Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
Universitas Islam Riau
Pekanbaru
2014
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis
ucapkan kehadirat
Allah Swt, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul Frase dalam Slogan Lembaga Keuangan
Asuransi di Pekanbaru : Analisis Struktural. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sintaksis
Lanjut .
Dalam penyelesaian makalah ini, penulis mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini,
semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Semoga
makalah ini bisa bermanfaat
bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Dalam makalah ini penulis telah berusaha mengerahkan
segenap kemampuan yang dimiliki dan apabila terdapat kesalahan maupun
kekekurangan pada makalah ini, penulis menerima saran dan kritik yang bersifat
membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan.
Pekanbaru, Mei 2014
Penulis
Bab 1 Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Bahasa merupakan
sarana komunikasi yang tepat untuk menyampaikan suatu maksud kepada orang lain.
Dengan bahasa, apa yang dinginkan oleh orang yang satu dapat dimengerti oleh
orang lain secara tepat, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Dalam bentuk
lisan, persepsi akan tercapai jika kedua penutur, komunikator dan komunikan,
memiliki anggapan yang sama, sedangkan dalam bentuk tulisan komunikasi terjadi
jika tulisan yang dibuat dipersepsikan dengan sama antara pembaca dan maksud
penulisnya.
Dalam kegiatan
berbahasa yang kedua ini bentuk-bentuk tertulis merupakan perwakilan pikiran
yang dicurahkan melalui lambang-lambang bunyi. Perbedaan penulisan yang
dilakukan akan menimbulkan penafsiran yang berbeda pula. Demikian pula halnya
dalam penulisan slogan.
Slogan ialah
“perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat
untk memberitahukan sesuatu’ (KBBI, 2005:1080). Dalam sebuah frase atau kalimat
slogan terkandung pesan yang hendak disampaikan pembuatnya. Biasanya slogan
dibuat untuk mempertahankan keberadaan lembaga dan memberi informasi dan jasa
yng ditawarkan kepada khalayak yang memerlukan.
Slogan memiliki
konstruksi sendiri. Konstruksi yang
terdapat di dalamnya dapat menimbulkan maksud yang lebih (ambigu) (Parera,
1991:4849). Oleh karena itu, perlu dianalisis apakah kategori dan bagaimanakah
pola-pola struktur frase pembentuk slogan lembaga keuangan asuransi dan
pengkreditan tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Bagaimanakah kategori dan
pola-pola struktur frase pembentuk slogan lembaga keuangan asuransi dan
pengkreditan tersebut?
1.3 Tujuan
1.
Mrngetahui kategori dan
pola-pola struktur frase pembentuk slogan lembaga keuangan asuransi dan
pengkreditan tersebut?
Bab II Pembahasan
Dari brosur yang
ada didapati informasi bahwa kantor lembaga keuangan asuransi yang beroperasi
di Pekanbaru sampai Agustus 2007 sebanyak 17 buah. Knator-kantor tersebut
merupakan kantor cabang dan kantor lokal yang dimiliki oleh negara dan swasta.
Asuransi Indojasa Finance dan Ramayana tidak memiliki slogan. Lembaga keuangan
asuransi yang memiliki slogan sebanyak 15 buah. Slogan-slogan tersebut tertera
dalam tabel berikut
No
|
Nama Lembaga
|
Slogan
|
1.
|
Asuransi AIG Lippo
|
For A Better Life
|
2.
|
Asuransi Allian
|
Perlindungan
|
3.
|
Asuransi Bumi Asih Jaya
|
Kasihinilah
|
4.
|
Asuransi Bumi Putera
|
Asuransi Jiwa Bersama Sejak
1912
|
5.
|
Asuransi Garda Oto
|
Don’t Worry Be Happy
|
6.
|
Asuransi Jasindo
|
Aman di Hati, Ringan di
Premi
|
7.
|
Asuransi Jiwasraya
|
Secure Your Life
|
8.
|
Askes
|
Health Insurance Specialist
|
9.
|
Asuransi Prudential
|
Always Listening, Always
Understanding
|
10.
|
Asuransi Rama
|
Your Partner in Progress
|
11.
|
Asuransi Sequislife
|
For A Better Tomorrow
|
12.
|
Asuransi Sun Life Financial
|
Plan Your Future
|
13.
|
Asuransi Tripa
|
Memberikan yang terbaik
|
14.
|
Asuransi Wahana Tata
|
Citra Kepercayaan dan Perlindungan Prima
|
15.
|
Asuransi Takaful
|
Asuransi Keluarga Sakinah
|
2.1 Kategori Frase Pembentuk Slogan
Berdasarkan
kategori frase yang dikemukakan oleh kridalaksana (1988), slogan lembaga
keuangan asuransi dan pengkreditan di Pekanbaru dapat dianalisis sebagai
berikut.








Slogan Asuransi AIG Lippo ini memakai bahasa
Inggris. Dalam tataran sintaksis, slogan ini berupa frase yang berfungsi
sebagai keterangan. Dalam frase ini terdapat frase yang lain, yaitu a better life yang tersusun atas a, life, dan better. Kata life pada frase
tersebut merupakan inti atau sumbu frase yang berkategori nomina, sedangkan a merupakan atributnya. Kata better dalam frase a better life hadir terakhir dan merupakan unsur menerangkan dalam
kontruksi a better life. Dengan
demikian, frase a better life tersusun dengan pola MM-D
(Menerangkan Menerangkan-Diterangkan). Selanjutnya, frase a better life. Kata for yang
berkategori preposisi menjadi penanda frase ini. Kata for dan a better life tidak ada yang merupakan initi atau sumbu
karena itu disebut frase eksosentris.
Apabila
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, slogan di atas akan menjadi untuk kehidupan yang lebih baik dengan
konstruksi sebagai berikut :





![]() |
|||
![]() |




F.Ekso Direktif
Secara keseluruhan
slogan tersebut berupa frase eksosentris direktif dengan penanda preposisi untuk. Dalam frase tersebut terdapat tiga frase yang lebih kecil.
Frase-frase tersebut, yaitu 1) frase adjektiva lebih baik yang tersusun atas adverbia lebih sebagai unsur diterangkan atau inti frase tersebut. 2) Frase lebih baik dengan konjungsi yang membentuk frase aksosentris
nondirektif karena konjungsi yang
dalam frase tersebut berfungsi sebagai partikel, dan 3) frase yang lebih baik bersama nomina kehidupan membentuk frase nomina dengan unsur inti atau sumbu
nomina kehidupan.
2. Perlindungan Buah
Hati Anda









FN FN
FN
Slogan ini berupa frase nomina. Empat kata pembentukannya
maisng-masing menbentuk frase nomina. Nomina, nomina buah dan hati membentuk
frase nomina buah hati dengan nomina buah sebagai unsur diterangkan atau
inti frase dan nomina sebagai unsur yang menerangkan atau atributnya. Frase buah hati bersama pronomina persona anda membentuk frase nomina buah hati anda dengan buah hati
sebagai unsur yang diterangkan/inti, sedangkan pronomina persona anda berlaku sebagai unsur yang
menerangkan/atributnya. Frase nomina buah
hati anda membentuk frase nomina yang lebih besar perlindungan buah hati anda
dengan nomina perlindungan sebagai
unsur yang diterangkan/inti, sedang frase
buah hati anda berlaku sebagai unsur yang menerangkan/atributnya.
3. Kasihilah Sesamamu



Slogan yang sangat singkat ini tersusun atas dua kata kasihinilah dan sesamamu yang membentuk frase verbal. Verbal kasihilah dalam kontruksi slogan tersebut merupakan unsur inti atau
sumbu, sedangkan adjektiva sesamamu
adalah unsur atributnya.
4. Asuransi Jiwa Bersama Sejak 1912









FN
Ekso. Direktif
FN
Slogan
ini terdiri atas dua frase, asuransi jiwa
bersama dan sejak 1912. Frase asuransi jiwa bersama terbentuk atas frase nomina asuransi jiwa sebagai unsur yang diterangkan (D) dan adverbia bersama sebagai unsur yang menerangkan
(M), sedangkan frase nomina asuransi jiwa tersusun atas nomina asuransi sebagai unsur yang diterangkan
(D) dan nomina jiwa sebagai unsur yang menerangkan (M).
Selanjutnya,
Frase sejak 1912 tersusun atas
preposisi sejak dan numeralia 1912. Karena tidak adanya unsur
inti/diterangkan dalam konstruksi tersebut dan frase tersebut didahului
preposisi untuk, maka frase tersebut
dinamakan frase eksosentris direktif.
5. Don’t Worry Be Happy






FV FA
Konstruksi slogan ini tersusun atas kata do, not, worry, be dan happy. Kata do not yang merupakan kata bantu verba worry sebagai unsur diterangkan/inti membentuk don’t worry dan verba be
bersama adjektiva happy membentuk be happy dengan pola M-D. Jika dianalisis
terpisah, bentukan-bentukan di atas merupakan frase, tetapi dalam konstruksi
slogan di atas, bentukan don’t worry be
happy bukan frase, melainkan kalimat imperatif.
Agar berterima kepada semua pembaca, sebaiknya slogan ini
juga di Indonesiakan. Melalui penerjemahan slogan ini diubah menjadi jangan khawatir berbahagialah
dengan konstruksi sebagai berikut.
Jangan Khawatir berbahagialah



FA
Slogan tersebut hanya berupa satu buah frase.
Kata jangan dan khawatir membentuk frase jangan
khawatir. Karena adjektiva khawatir
berlaku sebagai unsur yang diterangkan/inti dan adverbia jangan adalah unsur menerangkkan/atribut, maka frase jangan khawatir termasuk frase
adjektival.
6. Aman di Hati Ringan di
Premi






F.Ekso. Direktif F.Ekso.Direktif
Slogan ini tersusun atas dua buah frase eksosentris
direktif. Nomina hati dan premi membentuk frase di hati dan premi di premi.
Karena dia antara kedua kata pembetuk frase tersebut bukan merupakan inti/sumbu
frase dan didahului preposisi di,
maka frase tersebut dinamakan frase eksosentris direktif.
7. Secure Your Life



FV
Slogan
ini juga berbahasa Inggris. Kata pembentuknya adalah your dan life. Dalam
konstruksi slogan tersebut nomina life
dan pronomina your membetuk frase
nomina dengan nomina life sebagai
unsur diterangkan/intinya, sedangkan pronomina your adalah unsur menerangkan/atribut frase tersebut sehingga
berpola M-D.
Sesuai
dengan Pedoman Pengindonesiaan Nama dan Ungkapan Asing, slogan tesebut seharusnya
di Indonesiakan agar dapat dimengerti oleh semua pembaca. Dengan penerjemahan
slogan tersebut dapat diubah menjadi Selamatkan
hidupmu!
8. Health Insurannce
Specialist



![]() |

FN
Slogan
berbahasa Inggris ini memakai nomina sebagai unsur pembentuknya. Nomina insurance dan nomina health membentuk frase health insurance dengan nomina insurance sebagai unsur inti/pusat
frase. Frase health insurance bersama
nomina specialist membentuk frase
nomina yang lebih besar dengan unsur diterangkan/inti specialist.
Agar
berterima dengan seua pembaca, slogan ini sebaiknya di Indonesiakan. Denagn
penerjemahan dan penyesuaian, slogan ini dapat diubah menjadi spesialis asuransi kesehatan. Konstruksi
yang ditampilkan sebagai berikut.
Spesialis Asuransi
Kesehatan



![]() |
FN FN
Nomina asuransi dan
kesehatan membentuk frase asuransi
kesehatan. Karena nomina asuransi
adalah unsur diterangkan/inti dalam konstruksi asuransi kesehatan, maka frase asuransi
kesehatan berkategori frase nomina.
Demikian pula selanjutnya, frase asuransi
kesehatan bersama nomina spesialis
membentuk frase nomina spesialis asuransi
kesehatan yang lebih besar dengan spesialis sebagai unsur inti.
9. Always Listening
Always Understanding






FN FN
Slogan ini terdiri atas dua frase nomina, always listening dan always nomina listening membentuk frase nomina always listening dengan listening
sebagai unsur diterangkan/inti dan adverbia always
sebagai unsur menerangkan/atributnya sehingga berpola M-D. Demikian pula dengan
always dan understanding. Kedua kata ini membentuk frase nomina dengan nomina understanding sebagai unsur
diterangkan/inti.
Sesuai dengan ketentuan penggunaan bahasa Indonesia di
tempat umum, slogan ini seharusnya di-Indonesiakan. Dengan penerjemahan, slogan
tersebut menjadi sebagai beriku. Selalu mendengar, Selalu mengerti.






FV FV
Berbeda dengan asalnya, slogan ini tersusun atas dua
frase verbal, selalu mendengar dan selalu mengerti. Frase selalu
mendengar terdiri dari adverbia selalu
dan verba mendengar dengan unsur
diterangkan/inti verba. Demikian pula dengan frase selalu mengerti. Frase ini terdiri dari adverbia selalu dan verba mengerti dengan verba mengerti
sebagai unsur diterangkan/intinya.
10. Your Partner in Progress






Ada dua
frase yang berbeda dalam slogan ini. Nomina
partner dan pronomina your membentuk frase nomina your partner dengan nomina partner sebagai unsur unsur yang
diterangkan, sedangkan pronomina your
berlaku sebagai berpola M-D. Di sisi lain, nomina progress bersama preposisi in membentuk sebuah frase. Karena di
antara dua kata pembentuknya tidak memiliki perilaku sintaksis yang sama dan di
dalamnya terdapat preposisi in, maka
frase ini dinamakan frase endosentris direktif.
Agar berterima dengan semua pembaca, sesuai dengan Pedoman Penginonesiaan Nama dan Ungkapan
Asing, slogan tersebut seharusnya di-Indonesiakan. Dengan penerjemahan dan
penyesuaian, slogan ini dapat diubah menjadi Rekan Anda dalam kemajuan. Konstruksi yang ditampilkannya sebagai
berikut.
Rekan Anda dalam Kemajuan






FN F. Ekso Direktif
11. For A Better Tomorrow




![]() |
|||
![]() |

Slogan
ini memakai frase yang yang berfungsi sebagai keterangan. Dalam frase ini
terdapat frase yang lain, yaitu a bettter tomorrow yang tersusun atas a, tomorrow, dan better. Kata tomorrow pada frase tersebut merupakan inti atau sumbu frase yang
berkategori nomina, sedangkan a
merupakan atributnya sehingga membentuk pola M-D. Kata better dalam frase a better
tomorrow hadir terakhir dan
merupakan unsur menerangkan dalam konstruksi
a better tomorrow. Dengan
demikian, frase a better tomorrow tersusun dengan pola MM-D
(Menerangkan Menerangkan Diterangkan). Selanjutnya, a better tomorrow dan kata for
membentuk frase for a better tomorrow. Kata for
yang berkategori preposisi menjadi
penanda frase ini. Kata for dan a better tomorrow tidak dapat dipisahkan. Antara kata for dan a better tomorrow tidak ada yang merupakan inti atau sumbu karena
itu disebut frase eksosentris direktif.
Agar
dapat dipahami oleh seluruh masyarakat pembacanya, sebaiknya slogan ini
di-Indonesia kan sesuai dengan ketentuan penggunaan bahasa Indonesiakan sesuai
dengan ketentuan penggunaan bahasa Indonesia di tempat umum dalam Pedoman Pengindonesian Nama dan Ungkapan
Asing (2004:5). Dengan penerjemahan ke dalam bahasa Indonseia, slogan
tersebut tersebut dapat diubah menjadi untuk
esok yang lebih lebih baik dengan konstruksi sebagai berikut.
Untuk esok yang lebih baik





![]() |





F.Ekso.
Direktif
12. Plan Your Future



FN
Kata pembentuk slogan ini adalah your dan future. Dalam
kontruksi slogan tersebut nomina future
dan pronomina your membentuk frase
nomina dengan nomina future sebagai unsur diterangkan/intinya, sedangkan
pronomina your adalah unsur
menerangkan/atribut frase tersebut.
Sesuai dengan Pedoman Pengindonesiaan Nama dan Ungkapan
Asing, slogan tersebut seharusnya di Indonesiakan agar dapat dimengerti oleh
semua pembaca. Dengan penerjemahan slogan tersebut dapat diubah menjadi rencanakan masa depan anda dengan
konstruksi sebagai berikut.
Rencanakan
Masa
Depan Anda









FN FN
FV
Nomina masa dan adjektiva
depan memiva bentuk frase nomina masa
depan dengan nomina masa sebagai
unsur yang diterangkan/intinya, sedangkan adjektiva depan berlaku sebagai unsur yang menerangkan/atributnya. Setelah
itu, frase masa depan bersama
pronomina persona anda membentuk
frase nomina masa depan anda dengan nomina masa sebagai unsur yang diterangkan/intinya. Frase
yang terakhir terbentuk adalah frase verbal rencanakakn masa depan anda. Verba rencanakan
berlaku sebagau unsur yang diterangkan
dalam frase tersebut, sedangkan frase masa
depan anda berlaku sebagai unsur yang menerangkan/atributnya. Oleh karena
itu, disebut frase verbal.
13. Memberikan
yang Terbaik






FV F. Ekso. Nundirektif
Slogan ini tersusun atas frase verbal memberikan yang terbaik dengan verba memberikan sebagai unsur inti/diterangkan dan frase yang terbaik sebagai unsur
atribut/menerangkan sehingga berpola D-M. Dalam frase ini terdapat frase lain yang terbaik tersusun atas konjungsi yang dan adjektiva terbaik. Karena salah satu atau kedua kata pembentuk frase tersebut
atau kedua kata pembentuk frase tersebut tidak dapat mewakili frase tersebut,
maka frase tersebut dinamakan frase eksosentris nondirektiif.
14. a. Citra Kepercayaan
dan Perlindungan Prima










FN
FN
FN
Koordinatif
b. Citra Kepercayaan
dan Perlindungan Prima











FN
FN
Slogan ini memiliki ambiguitas pembentukan. Dalam diagran (a)
nomina citra dan kepercayaan membentuk frase nomina citra kepercayaan dengan nomina citra
sebagai unsur yang diterangkan/inti frase. Di sini lain, nomina perlindungan prima membentuk frase
nomina perlindungan prima dengan
nomina perlindungan sebagai unsur
yang diterangkan/intinya. Selanjutnya, dua frase nomina ini bergabung dengan
konjungsi dan membentuk frase
koordindatif citra kepercayaan dan
perlindungan prima. Dalam diagram (b) Frase nomina koordinatif terbentuk
lebih dahulu dengan nomina kepercayaan
dan perlindungan sebagai unsur yang diterangkan/inti. Setelah
itu, frase koordinatif kepercayaan dan
perlindungan dan nomina citra sebagai unsur yang diterangkan/
atribut. Terakhir, adjektiva prima,
melekat pada frase citra kepercayaan dan perlindungan sehingga membentuk frase citra kepercayaan dan perlindungan prima.
Dengan dua pembentukan tersebut akan muncul dua makna di
dalamnya, yaitu :
a. (Citra kepercayaan) dan (perlindungan yang prima)
b. (citra kepercayaan yang prima) dan (citra perlindungan yang prima)
15. Asuransi Keluarga
Sakinah



![]() |
FN FN
Slogan ini yang terdiri dari asuransi,
keluarga, dan sakinah berupa
frase nomina. Nomina keluarga dan
adjektiva sakinah membentuk frase keluarga sakinah dengan nomina keluarga sebagai unsur diterangkan/inti,
sedangkan adjektiva sakinah merupakan
unsur menerangkan/atributnya. Selanjutnya, frase keluarga sakinah dan nomina asuransi
dalam kontruksi slogan ini adalah unsur inti/ diterangkan, sedangkan frase keluarga sakinah merupakan unsur menerangkan/atributnya.
Pola-Pola Pembentukan Frase Slogan Lembaga Keuangan Asuransi di
Lembagi Keuangan Asuransi di Pekanbaru
Dari slogan-slogan yang telah diuraikan di atas,
diketahui bahwa frase-frase yang membentuk slogan lembaga keuangan asuransi di
Pekanbaru membentuk pola-pola sebagai berikut.
1. Frase Nomina
a.
N + N
Buah hati (2)
Asuransi jiwa (4)
Health insurance/ asuransi
kesehatan (8)
Citra kepercayaan (14 a)
b. N + Pron :
your partner / mitra
anda (10)
c. N + A
Perlindungan prima (14
a)
Keluarga sakinah (15)
d. N + FN
Perlindungan buah hati
anda (2)
Health insurance
specialist/ spesialis
Asuransi kesehatan
citra kepercayaan dan
perlindungan (14 b)
asuransi keluarga
sakinah (15)
e. N + F. Ekso.
Nondiraktif :
a better life /
kehidupan yang lebih baik (1)
f. FN + FN
citra kepercayaan dan perlindungan prima (14 a)
g. FN + FN
always listening,
always
understanding (9)
citra kepercayaan dan
perlindungan prima (14 a)
2. Frase Verbal
i. V + V
: don’t worry (5)
j. V + V
: be happy (5)
k. V +
N : kasihinilah sesamamu (3)
l. V + FN : secure your life (7)
plan your future (12)
m. V + F Ekso Nondirektif :
memberikan
yang terbaik (13)
3. Frase Adjektival
n. Adv. + A : lebih baik (1,11)
jangan khawatir (5)
o. V + A
be happy
(5)
4. Frase Eksosentris
p. Non Direktif :
yang terbaik
(13)
q. Direktif
:
for a better
life (1)
Sejak (4)
Di hati (6)
Di premi (6)
In progress
(10)
For a better
tomorrow (11)
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan
Setelah melakukan
analisis terhadap slogan lembaga keuangan asuransi dan pengkreditan di kota
Pekanbaru, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
Kategori frase yang
membentuk slogan lembaga keuangan asuransi di Pekanbaru adalah frase nomina,
frase verbal, verbal, frase adjektival, frase eksosentris nondirektif, dan
frase eksosentris direktif dengan kemunculan frase nomina berjumlah 16,
frase verbal 6, frase adjektival 4, frase eksosentris nondirektif
1, dan frase eksosentris direkstif sebanyak 6.
Dari frase-frase
yang dianalisis dapat diketahui bahwa frase
yang membentuk slogan lembaga keuangan
asuransi di Pekanbaru membentuk pola D-M untuk slogan berbahasa Indonesia,
sedangkan slogan berbahasa Inggris memakai pola M-D atau MM-D dengan sebaran N
+ N,N + Pron, N + A,N + FN,N +F. Ekso.
Nonderekt, FN + A, FN + Adv., FN + FN,V + V,V + A,V + N, V + FN, V +F. Ekso.
Direkt, dan F. Ekso. Direkt. Drai pola-pola pembentukan diketahui bahwa
terdapat satu buuah slogan yang memiliki ambiguitas pembentukan. Slogan
tersebut adalah citra kepercayaan dan
Perlindungan Prima.
3.2 Saran
Agar
setiap pembaca khususnya dapat kritis dalam menanggapi frase dalam slogan
lembaga keuangan asuransi di Pekanbaru karena sangat bermanfaat dan dapat
menambah ilmu pengetahuan.
Daftar Pustaka
Abidin. 2010. “Frase dalam
Slogan Lembaga Keuangan Asuransi di Pekanbaru :
Analisis Struktural.” Jurnal Bahasa dan Sastra, Volume 1, No 1.