Jumat, 28 Maret 2014

ANALISIS PUISI "DERAI-DERAI CEMARA"


Nama : Gusti Ayu Anggraini
NIM :116211757
Mata Kuliah : Semantik Bahasa Indonesia
Tugas : Analisis Gaya Bahasa Pada Puisi "Derai-derai Cemara" karya Chairul Anwar
 
Puisi Derai-derai Cemara karya Chairil Anwar
"Derai-derai cemara"
Cemara menderai sampai jauh
Terasa hari akan jadi malam
Ada beberapa dahan di tingkap merapuh
Dipukul angin yang terpendam

Aku sekarang orangnya bisa tahan
Sudah beberapa waktu bukan kanak lagi
Tapi dulu memang ada suatu bahan
Yang bukan dasar perhitungan kini

Hidup hanya menunda-nunda kekalahan
Tambah terasing dari cinta dan sekolah rendah
Dan tahu, ada yang tetap tidak diucapkan
Sebelum pada akhirnya kita menyerah

Analisis Gaya Bahasa Pada Puisi Chairil Anwar  “Derai-derai Cemara”
Gaya bahasa adalah cara mengungkapkan pikiran atau perasaan melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis. Dengan melihat gaya bahasa yang digunakan oleh pengarang dalam menulis puisi, kita akan dapat melihat kepribadian, watak, dan kemampuan pengarang puisi tersebut.
Setiap  pengarang biasanya mempunyai gaya bahasa  sendiri. Hal ini sesuai dengan sifat dan kegemaran masing-masing pengarang. Pengarang mengguanakan gaya bahasa yang bermacam-macam untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Pemilihan gaya bahasa bergantung pada situasi dan isi pesan yang akan disapaikan kepada pembacanya.
Analisis gaya bahasa pada bait puisi “Derai-derai Cmara”
Pada bait puisi “Cemara menderai sampai jauh”, menunjukan bahwa terdapat gaya bahasa simbolik yang melukiskan sesuatu dengan menggunakan simbol atau lambang untuk menyatakan maksud. Dalam kalimat ini menyatakan jelas bahwa penulislah yang mengalami gejolak batik pada dirinya. Namun, apabila bait tersebut digabungkan dengan bait selanjutnya “terasa hari akan jadi malam”, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat majas satire yang merupakan gaya bahasa sejenis ironi yang mengandung kritik atas kelemahan manusia agar terjadi kebaikan dan tidak jarang satire muncul dalam bentuk puisi yang mengandung kegetiran tapi ada kesadaran untuk berbenah diri.
................
Cemara menderai sampai jauh
Tersa hari akan jadi malam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar