Sabtu, 01 Maret 2014

TAM Pemberian Tenas Effendi



Tunjuk Ajar Melayu Pemberian Tenas Effendi

            Sabtu, 01 maret 2014 seusai mata kuliah pragmatik tepat pukul 15.10 Wib. Aku bergegas mencari sebuah buku yang menjadi objek penelitianku. Buku itu berjudul “Tunjuk Ajar Melayu” karya Tenas Effendi. Tentu saja Aku tak sedirian mencari buku tersebut. Aku ditemani oleh Hespi Depita, gadis manis yang menjadi teman baikku. Dengan motor bebek andalanku, Aku bersama hespi  menyusuri kota Pekanbaru ditengah pekatnya kabut asab yang melanda tanah Melayu.
            Aku pun mendatangi berbagai toko buku, dan penjelajahan terakhir.... langkah terhenti di toko buku Gramedia, sesampainya disana aku juga tak memperoleh buku tersebut. Kesimpulan yang kuperoleh dari berbagai penjual dan petugas toko buku, bahwa buku tersebut tak di perjual belikan. “Kalau buku yang Anda cari tak di jual, minta saja langsung ke pak Tenas”. Begitulah ungkapan salah seorang penjaga toko buku yang kudatanngi.
      Hhhuuh, Sejauh ini....keluar masuk toko buku, tak ada yang menyenangkan hatiku....kemanalah mesti Ku cari. Tentu saja Aku tak putus asa, kucari informasi keberadaan buku tersebut, tentunya di bantu juga dengan hespi sahabat Ku. Melalui seorang sahabat jugalah akhirnya Aku menginjakkan kaki tepat di depan rumah penulisnya. “Hhhah, ternyata ini rumah pak Tenas” gumamku dalam hati. Berapa tahun Aku bolak-balik Pandau tak sadar yang kulewati rumah seorang budayawan yang karyanya menjadi objek penelitianku”. Aku pun tampak sumringah, Ku pandang rumah pak Tenas dengan seksama....”Wah rumahnya kental sekali nuansa Melayu, ornamen dan  arsitekturnya”. Aku bersama Hespi berjalan menuju bagian belakang rumah pak Tenas. Ku lihat ada seorang wanita duduk tepat di pelataran pintu samping rumah pak Tenas. Aku pun bertanya pada Ibu tersebut “Permisi Bu, benar ini kediaman Pak Tenas? Saya Mahasiswa Uir, Mencari buku Tunjuk Ajar Melayu”. “Untuk apa dek?” tanya ibu itu. “Untuk objek penelitian Saya Bu” ujar saya. Tunggu sebentar ya! Bapaknya sedang mandi, duduklah dulu dek” ujar Ibu itu. Setelah menungggu beberapa menit, akhirnya pak Tenas berlalu di depan mata kami. Ibu tersebut pun menceritakan kepada pak Tenas maksud kedatangan kami, tanpa menunggu lama seorang asisten penjaga arsip buku Pak Tenas mengambil buku terrsebut di pustakanya dan memberikannya kepada pak Tenas. Aku dan Hespi saat itu sedang menunggu di luar halaman....biasalah moment istimewa tak boleh di lewatkan begitu saja. Mumpung lagi di rumah pak Tenas kami pun  foto-foto....jepret...jepreeet,  kapanlagi.com. hhihihi. Suasana rumah pak Tenas sangat indah, apalagi tatanan taman di beranda rumahnya....bagus sekali. Tiba-tiba datang asisten pak Tenas membawa buku Tunjuk Ajar Melayu itu. Asistennya masuk dan memberikan buku itu kepada Pak Tenas.....Tak berapa lama Pak Tenas muncul dari pintu depan, memegang buku tersebut. Kami pun tepat berdiri di depan pintunya,.....”Ini nak bukunya, Ambil saja karena buku ini tidak diperjual belikan”. Kami pun mengambil buku tersebut dari anak tangga pertama diteras rumah pak Tenas dan memandang pak Tenas dengan seksama. “Mulia sekalilah bapak ini, buku setebal Alquran itu, diberikan cuma-cuma kepadaku, apalagi  buku itu asli bukan fotokopi” gumanku dalam hati. Lalu Ku ambil buku itu “ terima kasih banyak pak”. “ Iya, Nak sama-sama” sahut pak Tenas. “Kami pamit pulang pak”, kami pun berlalu meninggalkan rumah dan pamit serta berterima kasih kepada asisten pak Tenas yang mengambilkan buku itu di pustaka milik pak Tenas. “Terima kasih pak, kami nak pulang” ujar kami. Bapak itu pun tampak tersenyum...”Iya nak” ujarnya.
            Wahhhhhh, dapat juga bukunya....bukan kepalang bahagiannya bisa bertemu face to face dengan seorang budayawan Riau yang sangat produktif dalam berkarya. Kalau Aku punya sayap rasanya mau terbang saat itu juga...hhhihi. Lantaran bahagia plus agak grogi Aku sampai lupa minta tanda tangan pak Tenas. Ya, itung-itung kenang-kenagan lah. Tapi ya sudahlah, yang penting bukunya kini berada di tangan. Terima kasih pak Tenas, semoga Allah membalasnya...dan semoga penelitian saya ini akan bermanfaat untuk khalayak.
Sekian guys, itu bagian dari memoar saya, cheees.....*_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar